Satu minggu yang lalu dua orang telah dipanggil Allah S.W.T. dalam waktu hampir bersamaan.Biasanya dalam hitungan jam akan diumumkan berita duka cita ini di Musholla atai di Masjid-Masjid.
Inna-Lilla-hi Wainna-ilaihi Ro-jiun.
Inna-Lilla-hi Wainna-ilaihi Ro-jiun
Inna-Lilla-hi Wainna-ilaihi Ro-jiun
telah berpulang ke Rahmatulloh Bapak/Ibu/Sdr........dalam usia ........... yang Insya Allah akan dimakamkan......dan di Syolatkan di.......
Marilah sama - sama kita bacakan surat Alfatihah,mudah-mudahan dengan keberkahan surat Alfatihah Allah ampunkan segala kesalahannya.dan ditempatkan yang layak disisiNya.
Setelah pemakaman biasanya sebahagian besar pelayat datang kembali ketempat Almarhum untuk sama-sama isu perut
Pada malam harinya diisi dengan acara tahlilan.Mulai dari malam pertama sampai nujuh hari. Kadang -kadang hanya sampai tiga hari kemudian istirahat dan diadakan lagi pada malam ketujuh.Ada juga yang sampai malam ketiga . Pokoknya fleksibel bergantung kondisi keluarga dan ini bukan merupakan kewajiban .Kita tahlil cuma turu-turu saudara juga engga ada masalah.Hal ini yang Penulis rasakan sejak kecil kira -kira 40 tahun yang lalu.Memang ada juga kelompok yang tidak setuju tapi mereka tidak berisik.
Kondisi sekarang beda betul, kelompok yang tidak setuju ngomong sana ngomong sini sambil bilang bid'ah.... dan musyrik. Mereka engga sadar bahwa o mongannya itu membuat orang banyak yang sewot. sehingga suasananya tidak kondusif lagi.
Marilah sama-sama kija jaga agar kondisi ini tetap tenang dan tidak menimbulkan gesekan-gesekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar