Selasa, 22 Februari 2011

Jaga Ucapan

        Satu minggu yang lalu  dua orang telah dipanggil Allah S.W.T. dalam waktu hampir bersamaan.Biasanya dalam hitungan jam akan diumumkan berita duka cita ini di Musholla atai di Masjid-Masjid.

Inna-Lilla-hi   Wainna-ilaihi  Ro-jiun.
Inna-Lilla-hi    Wainna-ilaihi  Ro-jiun
Inna-Lilla-hi    Wainna-ilaihi   Ro-jiun

telah berpulang ke Rahmatulloh   Bapak/Ibu/Sdr........dalam usia ........... yang Insya Allah  akan dimakamkan......dan di Syolatkan  di.......
Marilah sama - sama kita bacakan surat Alfatihah,mudah-mudahan dengan keberkahan  surat Alfatihah Allah ampunkan segala kesalahannya.dan ditempatkan  yang layak disisiNya.
          Setelah pemakaman biasanya sebahagian besar pelayat datang kembali  ketempat Almarhum untuk sama-sama isu perut
           Pada malam harinya  diisi dengan acara  tahlilan.Mulai dari malam pertama sampai  nujuh hari. Kadang -kadang hanya sampai tiga hari kemudian istirahat dan diadakan lagi pada malam ketujuh.Ada juga yang sampai malam ketiga . Pokoknya fleksibel bergantung kondisi keluarga  dan ini bukan merupakan kewajiban .Kita tahlil  cuma turu-turu  saudara juga  engga ada masalah.Hal ini yang Penulis rasakan  sejak kecil kira -kira 40 tahun yang lalu.Memang ada juga kelompok yang tidak setuju tapi mereka tidak berisik.
             Kondisi sekarang  beda betul,  kelompok yang  tidak setuju  ngomong sana ngomong sini sambil bilang bid'ah.... dan musyrik. Mereka engga sadar bahwa o mongannya itu  membuat orang banyak yang sewot. sehingga suasananya tidak kondusif lagi.
               Marilah sama-sama kija jaga agar kondisi ini tetap tenang dan tidak menimbulkan gesekan-gesekan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar